SAMARINDA: Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung khidmat, Sabtu (17/8/2024).
Bertempat di Halaman GOR Segiri Samarinda, acara tersebut dipimpin langsung Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai inspektur upacara.

Dalam momen sakral ini, Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono, diberikan kehormatan untuk membacakan naskah Proklamasi.
Meskipun cuaca Kota Tepian sempat diguyur rintik hujan, hal ini tidak mengurangi kekhidmatan prosesi.
Bendera Merah Putih berkibar gagah di bawah langit yang mendung, diiringi oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang tampil sempurna dengan gerakan yang serempak dan penuh koordinasi.
Detik-detik pengibaran bendera terasa menegangkan, dirasakan tidak hanya oleh para Paskibraka, tetapi juga seluruh jajaran Pemkot Samarinda dan masyarakat yang turut hadir. Keharuan menyelimuti momen tersebut, seakan nafas terhenti sejenak menyaksikan bendera berkibar.
Ditemui usai acara, Andi Harun menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk mencapai kemajuan bersama, terutama dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita harus bersama-sama mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) harus menjadi pilar kemajuan, tidak hanya untuk Kaltim tetapi untuk seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Andi Harun juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pertumbuhan Kota Samarinda di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan pelayanan publik.
“Kota Samarinda terus berkembang dan ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ucapnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada kelengahan dalam menjalankan tugas besar ini. Pekerjaan besar ini membutuhkan pemikiran yang matang, ketekunan, wawasan luas, serta kolaborasi yang kokoh.
Mengakhiri pesannya, Andi Harun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan di tengah keberagaman yang ada.
“Jika kita bersatu, kemajuan yang kita cita-citakan akan semakin nyata dan terus meningkat. Mari kita hormati perbedaan dan terus menjaga keutuhan bangsa ini,” tutupnya.(*)