SAMARINDA: Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian pasca pengumuman rekapitulasi oleh KPU RI mengenai perolehan suara tertinggi untuk presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya mempertahankan persatuan nasional di tengah ruang demokrasi yang terbuka.
“Andaikata politik membuat gaduh, pertumbuhan ekonomi akan terganggu, inflasi dan ekonominya akan terganggu. Kita jaganya setengah mati, TNI-Polri dan pemerintah menjaganya setengah mati, sehingga kita harus bijaksana dalam menyikapi hal-hal yang berbau politik,” ucap Andi Harun, Kamis (21/3/2024).
Ia menambahkan bahwa prioritas utama saat ini adalah memperkuat persatuan nasional dan menjaga pembangunan daerah.
“Suasana yang sudah terbangun bagus di masyarakat, kita harus menjaga bersama. Kalaupun ada aspirasi yang berbeda pasca pemilu, silakan disalurkan melalui jalur hukum yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, politikus dari Partai Gerindra ini juga berharap agar masyarakat terus mendoakan para pemimpin bangsa tanpa mencoba menjatuhkannya.
“Kalau sudah ditetapkan, pemimpin itu jangan dihujat tapi didoakan. Sesuai tuntunan agama kita, pemimpin jangan dihujat tapi didoakan kalau khilaf,” tegasnya.(*)
