SAMARINDA : Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda menggelar Woman’s Bazar Ramadan tahun 2023 dalam rangka galang dana sosial untuk disalurkan kepada kaum yang membutuhkan, salah satunya bagi anak dengan gizi buruk di Samarinda.
Bertajuk ‘semangat membeli untuk berbagi bersama TP PKK Kota Samarinda’ kegiatan sosial tersebut melibatkan beberapa pihak mulai dari Bulog Samarinda, tim pasar murah, pelaku UMKM, petani lokal, dan produk partisipasi dari pejabat pemerintah di lingkungan Kota Samarinda. Berlangsung di Gedung TP PKK Kota Samarinda, Rabu (12/4/2023).
Ketua TP PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun menyampaikan segala hasil keuntungan dan pendapatan dari kegiatan bazar tersebut akan diperuntukkan untuk membantu kaum yang membutuhkan di wilayah Kota Tepian.
“Kegiatan Bazar Ramadan ini sifatnya kegiatan sosial dengan tujuan menggalang dana. Hasilnya nanti akan kita saluran kepada anak yatim, fakir miskin, kaum duafa dan memberikan bantuan kepada anak dengan kondisi gizi buruk,” ungkapnya kepada awak media di sela-sela kegiatan.
Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda itu menyebutkan kegiatan bantuan sosial tersebut juga berdasarkan hasil koordinasi bersama Ketua TPPS Samarinda Rusmadi Wongso, bahwa setiap program TP PKK atau pun Pemkot Samarinda dapat sinergikan untuk menanggulangi permasalahan stunting.
Oleh karena itu pihaknya akan mengarahkan TP PKK di setiap kelurahan agar melakukan pengawasan dan pendataan terhadap anak dengan gizi buruk atau berpotensi stunting di wilayahnya.
Sehingga hasil galangan dana tersebut akan disalurkan kepada TP PKK setiap kelurahan dan diberikan secara tepat sasaran kepada anak gizi buruk yang berpotensi stunting.
“Sudah komitmen kami (TP PKK) untuk membantu Pemkot Samarinda untuk menanggulangi kasus stunting dengan mengurangi angka gizi buruk. Dana sosial itu akan digunakan untuk memberikan makanan tambahan kepada mereka,” terangnya.
“Lebih lanjut TP PKK kelurahan akan bertanggungjawab untuk mendata dan mengawasi anak gizi buruk berpotensi stunting di wilayahnya,” sambungnya.