TENGGARONG : PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), kembali berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Jaga Pesisir Kita.
PHSS menyelenggarakan pelatihan lifeguard bagi para perwakilan pengelola pantai yang tergabung dalam Forum Pengelola Pantai Pangempang Muara Badak, Rabu (20/6/2023).
Acara ini dilaksanakan di Pantai Panrita Lopi dengan tujuan meningkatkan kapasitas keselamatan wisata di wilayah pesisir.
Peserta pelatihan, yang terdiri dari para pengelola pantai yang setiap harinya melayani pengunjung, diberikan 15 materi keterampilan pelatihan yang fokus pada upaya pertolongan pertama.
Pelatihan ini dipandu oleh The National Association of Underwater Instructors (NAUI) serta tim Health dan Emergency Response Team (ERT) PHSS yang berperan sebagai pemateri.
Widhiarto Imam Subarkah, Field Manager PHSS, menjelaskan bahwa program Jaga Pesisir Kita merupakan bagian dari rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah Muara Badak.
“Program ini bertujuan mengembangkan pariwisata guna mendukung kemandirian ekonomi masyarakat serta melakukan upaya penyelamatan lingkungan pesisir, terutama terumbu karang, ekosistem mangrove, dan tanaman endemik,” ungkap Imam.
Imam berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya keselamatan wisata dalam perkembangan aktivitas pariwisata di kawasan pesisir Muara Badak.
Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara umum.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan masyarakat inovatif dalam mendukung pencapaian tujuan pengembangan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Pada program ini, bersinergi dengan Pokdarwis dan Pokwasmas untuk mengembangkan pariwisata pesisir di sekitar wilayah operasi Perusahaan dan turut berperan dalam implementasi SDG No. 13, 14, 15, dan 17.
“Yaitu Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Kelautan, Ekosistem Daratan, dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” terangnya.
Mansyur, perwakilan Pokmaswas, menyampaikan apresiasi kepada PHSS atas pelatihan yang telah diadakan serta pendampingan yang telah diberikan selama ini.
Ia juga menyatakan bahwa peserta dan masyarakat sangat antusias dengan penyelenggaraan pelatihan ini.
Dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di wilayah pesisir, katanya, perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan upaya penyelamatan agar kemungkinan terjadinya keadaan darurat dapat teratasi dengan baik.
“Keberadaan personel yang telah diberikan pelatihan ini sangat penting,” ujar Mansyur.
Selain memberikan pelatihan, PHSS juga menyerahkan alat keselamatan kepada para peserta.
Beberapa alat keselamatan yang diserahkan antara lain life jacket, ring buoy foam, HT (Handy Talky), P3K portable, tandu lipat, tabung oksigen, dan berbagai alat keselamatan lainnya.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengelola pantai dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk menangani situasi darurat dan memberikan perlindungan yang optimal kepada pengunjung.
Tindakan PHSS dalam mengadakan pelatihan lifeguard dan penyerahan alat keselamatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pokmaswas yang merupakan mitra dalam pengelolaan pantai.
Keberadaan PHSS dalam memberikan pendampingan dan gagasan-gagasan inovatif seperti ini telah membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan wisata di wilayah pesisir.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya PHSS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam penanganan perubahan iklim, pelestarian ekosistem kelautan dan daratan, serta membangun kemitraan untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan melibatkan Pokdarwis dan Pokwasmas, PHSS berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata pesisir di sekitar wilayah operasinya dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Diharapkan bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi pengelola pantai dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan peningkatan kapasitas dalam hal keselamatan wisata, diharapkan akan tercipta lingkungan pantai yang aman dan nyaman bagi pengunjung.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata pesisir yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Program Jaga Pesisir Kita yang dilakukan oleh PHSS sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat telah membuktikan komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis antara pengelolaan sumber daya alam, pariwisata, dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan terus melaksanakan program-program seperti pelatihan lifeguard, PHSS menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian pantai Muara Badak dan meningkatkan keselamatan wisata di wilayah tersebut. (*)