SAMARINDA: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan klarifikasi pembaharuan Data Pokok Pendidik (Dapodik) untuk jenjang Sekolah Menegah Kejuruaan (SMK) Negeri dan Swasta Se Kaltim.
Kepala Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim Surasa menuturkan kegiatan ini bertujuan menaikan daya serap, memperbaharui data pokok pendidik, mentriger secara masif di Kalimantan Timur.
Surasa mengucapkan terima kasih atas performa kinerja semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini.
“Terima kasih atas performa kinerja kita semua dalam rangka bersatu padu kolaborasi bersama untuk pendidiakan vokasi di Kalimantan Timur,” tutur Surasa, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (5/12/2023).
Selanjutnya, ia mengatakan guru di lapangan menjadi ujung tombak pendidikan vokasi di Kaltim yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan industri.
“Dapodik menjadi sumber data primer penentuan kebijakan pendidikan, baik dari skala level sekolah maupun Disdikbud provinsi Kaltim bahkan Kemendikbud Ristek,” ujarnya.
Lebih lanjut, Surasa menjelaskan bahwa dalam Dapodik versi 2023.d, sudah tergambar dengan jelas berapa kebutuhan sarana prasarana, komposisi guru, dan tenaga pendidik yang diperlukan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mensosialisasikan informasi ini kepada para operator sekolah, agar mereka dapat memahami dan mengimplementasikan data tersebut dengan baik.
Acara ini dihadiri oleh 566 peserta, terdiri dari operator sekolah dan Wakasiswa Sekolah, yang turut berperan dalam meningkatkan daya serap pendidikan vokasi di wilayah tersebut. (*)

 
		 
