SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengikuti tarian massal khas Kutai, Jepen secara kolosal dalam rangka puncak peringatan HUT ke-67 Provinsi Kaltim.
“Tarian kolosal ini melambangkan kekompakan dan semangat luar biasa dari seluruh komponen daerah ini guna bersama-sama membangun Kaltim untuk Nusantara. Sesuai tema peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kaltim tahun ini,” kata Akmal di Stadion Utama Gelora Kadrie Oening, Selasa (9/1/2024)
Tari massal tersebut diikuti sebanyak 6007 orang menggunakan atasan putih dan bawahan hitam berbalut kain sarung corak hijau hitam yang memasuki Stadion Madya Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda secara serentak.
Tak hanya Akmal, Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, para pimpinan DPRD Kaltim, para bupati dan wali kota, serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat Kaltim tampak juga mengikuti tari massal tersebut.
Dalam kesempatan itu, Akmal mengatakan di usianya yang ke-67 Kaltim telah banyak mengalami kemajuan yang cukup membanggakan, baik di sektor pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, penyediaan fasilitas dasar masyarakat, juga berbagai sektor lainnya.
Ke depan, ia ingin Kaltim tetap penuh semangat dalam menghadapi berbagai tantangan dengan inovatif dan produktif yang dilandasi niat tulus dan kolaborasi di antara seluruh elemen masyarakat.
“Karena itu, harmoni, keamanan dan kedamaian harus terus menjadi nafas Kalimantan Timur,” tegasnya.
Ia menambahkan, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan anugerah yang harus disyukuri sebagai sumbu pemantik pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Hadirnya IKN menjadi cita-cita dan harapan baru akan kemajuan peradaban bangsa. Oleh karena itu, Provinsi Kalimantan Timur harus menjadi pioner bagi pembangunan untuk Nusantara,” pungkasnya.
Tarian massal juga diikuti para pelajar, mahasiswa, pegawai dan masyarakat luas. Selain tarian massal, hadirin juga dihibur paduan suara dan atraksi Marching Band Pupuk Kaltim. (*)
