SAMARINDA: Pemerintah Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) memutuskan untuk mengelola aset gedung Plaza 21 di kawasan Citra Niaga secara mandiri, mengubahnya menjadi fasilitas parkir.
Keputusan ini diambil setelah rapat yang dipimpin oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun di gedung Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (28/5/2024).
Awalnya, gedung Plaza 21 direncanakan menjadi hotel bintang tiga dengan minat dari salah satu investor. Namun, analisis bisnis menunjukkan bahwa kerjasama tersebut tidak menguntungkan bagi Pemkot Samarinda.
“Nilai pasar jual tanah dan sewa gedung mencapai Rp31,234 miliar, yang tidak sebanding dengan tawaran dari investor,” jelas Andi Harun.
Menghadapi kenyataan ini, Wali Kota Andi Harun memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan investor tersebut. Sebagai gantinya, gedung Plaza 21 akan diubah menjadi tempat parkir kendaraan roda empat dan dua.
“Jadi sepakat gedung ini akan kita kelola menjadi tempat parkir,” ujar Andi Harun.
Untuk merealisasikan rencana ini, orang nomor satu di Kota Tepian itu meminta bagian kerja sama Sekretariat Daerah Kota Samarinda segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) guna menyusun desain perencanaan gedung parkir.
Karena kondisi dan usia gedung Plaza 21 saat ini tidak memungkinkan untuk dijadikan gedung parkir bertingkat, diperlukan desain baru dengan konsep bangunan empat lantai.
“Jadi perlu untuk dibuat desain perencanaan dari awal lagi dengan bangunan 4 lantai. Dimana lantai satu hingga tiga untuk parkir dan lantai empat bisa saja kita buat cafe atau resto dengan konsep rooftop,” kata Andi Harun.
Desain perencanaan ini juga harus mencakup estimasi biaya pembangunan gedung parkir yang baru. Andi Harun berharap pembangunan fisik gedung parkir ini bisa dimulai pada tahun 2025 mendatang melalui Dinas PUPR.
Dengan keputusan ini, Pemkot Samarinda berupaya tidak hanya memanfaatkan aset daerah secara optimal, tetapi juga memenuhi kebutuhan fasilitas umum di kawasan Citra Niaga.
“Berpikirnya bukan hanya untuk mencari keuntungan saja, melainkan di kawasan ini juga saat sekarang memang butuh area parkir,” pungkasnya.(*)