SAMARINDA : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Asli Nuryadin, menegaskan kesiapan menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa.
“Semua kebijakan yang sudah ditentukan akan kami usahakan berjalan dengan baik. Kami telah menyampaikan informasi teknis kepada pihak sekolah, dan kami pastikan sekolah siap menyambut program ini,” ujar Asli Nuryadin, dalam wawancara di TVRI Kalimantan Timur, Rabu (25/12/2024).
Asli Nuryadin menyatakan program ini akan mencakup sekitar 134.000 siswa, belum termasuk siswa dari sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Jumlah ini diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 40.000 siswa tambahan.
“Untuk jumlah murid dari PAUD hingga SMP kurang lebih 134 ribu, itu diluar yang Kemenag juga di luar dari SMA dan SMK,” katanya.
Ia menyampaikan pentingnya kesiapan fasilitas di sekolah, seperti wastafel, air bersih dan sabun.
Selain itu, edukasi kepada siswa dan orang tua juga menjadi fokus agar mereka memahami pentingnya konsumsi makanan sehat.
“Anak-anak harus terbiasa dengan makanan sehat. Orang tua juga perlu diberi pemahaman, misalnya mengenai jenis sayur yang akan dimakan anak-anak setiap harinya,” tambahnya.
Untuk mendukung distribusi makanan, dapur umum akan dibangun dengan kapasitas maksimal melayani 3.000 hingga 4.000 siswa per dapur.
Penempatan dapur akan mempertimbangkan jarak ke sekolah, maksimal 3-4 kilometer, guna menjaga kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan.
“Distribusi makanan tidak boleh melebihi tiga hingga empat jam dari dapur umum. Kami juga akan memetakan sekolah yang memiliki jadwal belajar ganda atau tiga shift, agar program ini tetap berjalan lancar,” jelas Asli.
Asli memastikan waktu makan bersama tidak akan mengganggu jadwal pembelajaran. Pihak sekolah akan mengatur waktu khusus, misalnya 10 hingga 15 menit saat jeda Zuhur atau waktu lainnya yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Terkait anggaran, Asli menyebut alokasi dana makan bergizi gratis per siswa adalah Rp15.000.
“Jadi yang pernah disampaikan Pak Wali Kota waktu uji coba kemarin, 15.000 per porsi. Kami optimis program ini dapat terlaksana dengan optimal,” ungkapanya
Sebagai Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin menegaskan komitmennya untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan sinergi dari berbagai pihak, program makan bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat di kalangan generasi muda Samarinda.(*)