
KUKAR : Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) fokus mengembangkan sektor perikanan sebagai salah satu penopang utama ekonomi masyarakat.
Metode pengembangannya melalui budidaya ikan keramba dengan memanfaatkan aliran Sungai Mahakam. Program unggulan ini sedang digalakkan oleh pemdes bersama warga Loa Ulung.
“Saat ini Desa Loa Ulung sedang menggalakkan budidaya ikan keramba,” ujar Kepala Desa Loa Ulung Hermi Kuaria usai peresmian Balai Pertemuan Umum (BPU) Loa Ulung, Jumat, 11 April 2025.
Menurut Hermi, ada beragam jenis ikan yang dibudidayakan dalam keramba. Mulai dari ikan mas, nila, lele, serta patin. Komoditas ini dinilai memiliki prospek pasar yang cukup menjanjikan di tingkat lokal maupun regional.
Ia mengungkapkan, kontribusi sektor perikanan dalam menopang perekonomian warga desa lebih besar dibandingkan sektor pertanian. Kondisi ini berbalik dibandingkan dengan waktu sebelumnya.
“(Saat ini) ada sekitar 14 kelompok perikanan di Desa Loa Ulung,” ungkapnya.
Kelompok-kelompok perikanan tersebut mendapatkan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kukar. Bentuk dukungan tersebut meliputi bantuan pakan, bibit ikan, hingga pendampingan teknis untuk penguatan kapasitas kelompok.
Selain budidaya ikan di perairan Sungai Mahakam, warga Desa Loa Ulung juga mulai mengembangkan budidaya perikanan darat. Budidaya jenis ini dijalankan oleh warga yang tidak bermukim di kawasan bantaran sungai.
“Karena tidak semua warga Loa Ulung tinggal di pinggiran Sungai Mahakam. Ada kelompok budidaya perikanan darat, tapi saat ini masih sedikit,“ ujarnya.
“Kami berharap bisa berkembang ke depannya, karena mereka masih mencoba di terpal maupun di kolam tanah,” lanjut Hermi.
Kepala desa berharap upaya tersebut dapat terus berkembang dan terus mendapat dukungan berkelanjutan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar berupa peningkatan kapasitas kelompok serta penguatan sarana dan prasarana budidaya. (Adv)