BAU-BAU : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, terus melakukan kampanye keselamatan pelayaran.
Kampanye tersebut bertujuan ntuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan pelayaran.
Kampanye dilakukan di Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara, tanggal 10 dan 11 Agustus 2023.
Kampanye dipimpin Direktur Perkapalan dan Kepelautan, DR. Hartanto, dihadiri Walikota Baubau Laode Ahmad Moniase, Kepala Kepala Kantor KSOP Kelas II Baubau Jasra Yuzi Irawan.
Juga para pejabat di lingkungan Ditjen Hubla, Perusahaan Pelayaran serta stakeholder terkait lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, DR. Hartanto, membuka Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, Kamis (10/8/2023).
Menurut Hartanto, Kementerian Perhubugan melalui Ditjen Hubla, secara terus menerus berupaya meningkatkan kesadaran, akan pentingnya budaya keselamatan pelayaran di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak terkecuali, di wilayah Pelabuhan Baubau dan sekitarnya.
“Harapan kami, melalui kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini akan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran,” ujarnya.
Ditambahkan, tentunya ini didukung sarana dan prasarana yang baik.
Menurut Hartanto, untuk mewujudkan keselamatan pelayaran sangat diperlukan adanya kerja sama semua pihak terkait.
Apalagi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memiliki Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia.
Mereka selalu siap dalam memberikan pelayanan dan bimbingan terkait kelaiklautan kapal.
Lebih jauh Hartanto mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan dimana sebagian besar wilayahnya berupa perairan.
Tentunya, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, baik untuk mengelola perairan maupun untuk memanfaatkan perairan sebagai penghubung antar pulau.
”Dengan sarana dan prasarana yang baik maka segala aktifitas antar pulau maupun kegiatan diperairan lainnya akan berjalan dengan lancar sehingga perekonomian Indonesia akan semakin maju dan berkembang” ujar Hartanto.
Apalagi beberapa bulan lagi, lanjut Hartanto, akan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru dimana pada momen tersebut aktifitas masyarakat menggunakan kapal khususnya kapal penumpang akan meningkat.
“Saya minta semua pemilik atau operator kapal penumpang, termasuk yang tradisonal untuk memastikan kapalnya, selalu memenuhi aspek kelaiklautan kapal,” ujarnya.
Di satu sisi, tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memberikan pelayanan yang terbaik, kepada para penumpang.
Demikian juga diharapkan masyarakat pengguna moda kapal penumpang, tetap dapat terlayani dengan aman, nyaman dan selamat sampai dengan tujuan.
Disamping itu Hartanto juga meminta pemilik atau operator kapal lainnya untuk turut mendukung dengan memastikan kapal yang dioperasikan juga selalu memenuhi aspek kelaiklautan kapal.
“Hal ini agar distribusi logistik selama Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar” ujar Hartanto.
Dihimbau kepada seluruh kepala UPT Ditjen Hubla untuk selalu siap dan siaga dalam melakukan pengawasan dan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
Juga selalu menjaga sinergitas dengan seluruh instansi dan stakeholder terkait di lingkungan masing-masing.
”Saya tekankan kembali bahwa kesadaran akan pentingnya pengawasan kelayakan kapal sebelum berlayar harus selalu ditanamkan dengan penuh kesungguhan” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Baubau, Laode Ahmad Moniase menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenhub khususnya Ditjen Hubla yang terus peduli atas keselamatan pelayaran di wilayahnya.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi musibah dan meningkatkan pengetahuan kepada para pemilik kapal untuk menghindari dari kecelakaan di laut. Bila perlu zero insident di laut. (*)