SAMARINDA: Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menerima kunjungan dari rombongan Brunei China One Belt One Road (OBOR) Association di Ruang Rapat Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Rabu (8/5/2024).
Kedatangan belasan pengusaha yang tergabung dalam Brunei China OBOR Association tersebut karena sangat tertarik dengan potensial kerja sama di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mememaparkan sejumlah sektor yang tidak hanya menarik minat namun juga memiliki manfaat besar untuk masyarakat Samarinda.
“Kami tadi sudah paparkan dan mereka sangat tertarik. Beberapa sektor yang kami paparkan di antaranya pelabuhan, tranformasi masa berbasis rel, sekolah internasional, rumah sakit internasional,” jelasnya.
Sebagai informasi, OBOR merupakan proyek konektivitas ambisius Tiongkok melalui pembangunan infrastruktur dan jalur transportasi darat dan laut yang menghubungkan negaranya dengan kawasan Asia, Eropa, dan Afrika.
Tiongkok sebagai penggagas, mengklaim mega proyek lintas benua Belt and Road Initiative (BRI), yang gagasannya diluncurkan pertama kali oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2013 di Kazakhtan, telah menghasilkan kontribusi bagi sejumlah negara dan meningkatkan kemakmuran kawasan.
Menurut Andi Harun, kerja sama ini adalah langkah jangka panjang untuk mendukung kesiapan Samarinda menghadapi IKN.
“Jadi kita harus memiliki infrastruktur berkelas tinggi dan ini merupakan strategi pelaksanaan pembangunan yang tidak bersumber dari APBD,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan follow-up termasuk mengadakan strategis meeting terkait sektor apa saja yang bisa dilakukan kerja sama.
“Rencananya, pihak investor akan mengagendakan pertemuan di Brunei untuk menindaklanjuti,” ujarnya.
Ia juga bersyukur berkat dukungan masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh komponen yang ada, pembangunan di Samarinda dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Terimakasih atas seluruh kerja sama yang tercipta, hasilnya Samarinda ini mampu menarik minat investor untuk melakukan kerja sama dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur,” tandasnya.(*)