SAMARINDA: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengatakan olahraga bela diri Taekwondo tidak hanya belajar penguatan fisik, tapi kedisiplinan, sportivitas dan keberanian.
“Hal ini diharapkan dapat mewujudkan generasi unggul, Kaltim sukses menuju generasi emas,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Pembukaan 2nd East Borneo Internasional Championship Cadet dan Junior Taekwondo Indonesia 2025 yang digagas Korem 091 ASN di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Kamis, 17 Juli 2025.
Menurutnya, kejuaraan ini tak sekadar kompetisi. Tetapi juga merupakan wadah pembinaan atlet muda, penguatan karakter bangsa dan perwujudan sinergi yang kokoh antara bidang olahraga dengan pertahanan negara.
Dirinya mengaku sangat bangga dengan kejuaraan ini sebagai momentum meningkatkan kualitas atlet Kaltim agar mampu meraih prestasi nasional hingga internasional.
Selain itu, 2nd East Borneo Internasional Championship Cadet dan Junior Taekwondo Indonesia 2025 juga menjadi ajang silaturahmi antarnegara maupun peserta dengan harapan dapat terbangun jaringan dan semangat perdamaian.
“Kejuaraan ini juga diikuti berbagai negara Asia maupun provinsi se-Indonesia. Hal ini menunjukkan Kaltim sebagai magnet kegiatan olahraga berkualitas bertaraf internasional,” bangganya.
Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka membangun atlet junior sebagai dasar mewujudkan prestasi internasional.
“Saya sangat mengapresiasi perguruan Taekwondo Indonesia Kaltim yang sukses menggelar kejuaraan internasional ini. Hal itu menunjukkan kekuatan Indonesia dalam pembinaan olahraga Taekwondo,” tegasnya.
“Yang jelas, ini ajang pembinaan, pendidikan, pembangunan karakter hingga membuka ruang persahabatan,” tambahnya.
Sebagai informasi, kejuaraan yang dimulai sejak 17-20 Juli 2025 ini diikuti berbagai negara sahabat mulai Korea Selatan, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Sementara dari Indonesia diikuti 15 Provinsi, 58 klub di Kaltim dengan total dikuti 920 peserta.
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ketum PBTI Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon didampingi Gubernur Kaltim Harum, Wali Kota Samarinda dan Forkopimda Kaltim serta dirangkai dengan penampilan Marching Band Dispora Kaltim, atraksi Taekwondo Indonesia Kaltim serta Tari Nusantara.
Kejuaraan dihadiri seluruh pengurus PBTI, pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim serta KONI Kaltim.