BONTANG : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang berhasil menyelesaikan tes kesehatan bagi empat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota Bontang dalam Pilkada 2024 lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Pemeriksaan yang berlangsung di RSUD Taman Husada ini dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2024 dan berhasil rampung lebih awal dari prediksi waktu yang semula diperkirakan hingga sore hari.
Ketua KPU Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) Muzarroby Renfly menyebutkan proses pemeriksaan pada hari pertama dimulai pukul 07.00 Wita dan berakhir pada pukul 18.00 Wita.
Sementara itu, pemeriksaan pada hari kedua yang seharusnya selesai sekitar pukul 16.00 Wita, ternyata dapat diselesaikan lebih cepat, yakni pada pukul 12.00 Wita.
“Keberhasilan ini disebabkan beberapa pemeriksaan bisa diselesaikan pada hari pertama,” ujar Muzarroby, Sabtu (31/8/2024).
Tes kesehatan ini meliputi pemeriksaan jasmani, rohani, serta tes narkoba, yang dilakukan oleh tim medis beranggotakan 16 dokter spesialis dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang.
Muzarroby menegaskan, KPU hanya akan menerima hasil kesimpulan layak atau tidak layak dari para Bapaslon, terutama terkait indikasi narkoba.
“Jika ada indikasi narkoba, Bapaslon bisa dinyatakan gugur,” tegasnya.
Setelah tes kesehatan, KPU akan melanjutkan proses kelayakan administrasi hingga 2 September 2024.
“Kami berharap semua Bapaslon dinyatakan layak, sehingga proses Pilkada dapat berjalan lancar dari tahap pendaftaran hingga penetapan,” ungkapnya.
Proses ini juga mendapat pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, yang memastikan transparansi dan integritas dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami bekerja di bawah pengawasan Bawaslu, artinya kami harus mematuhi aturan yang ada dan tidak bisa melakukan perubahan sembarangan,” pungkasnya.(*)
