JAKARTA : Pemerintah Indonesia berupaya memperkuat hubungan bilateral dengan Amerika Serikat melalui kerja sama bidang ekonomi maupun bentuk yang lain.
Sebagai bentuk apresiasi hubungan bilateral yang sudah berjalan baik, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melaksanakan video conference dengan Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Carol Miller, Selasa, 1 April 2025.
Dalam video conference itu membahas beberapa potensi kerja sama dalam hubungan bilateral antara Indonesia dengan AS selama masa pemerintahan Presiden Donald Trump.
Dalam keterangan pers yang diterima narasi.co, Jumat, 4 April 2025, Menko Airlangga berharap mendapat dukungan ketahanan pangan domestik.
“Kami berharap bahwa kerja sama perdagangan pada komoditas pangan esensial seperti kacang kedelai dan gandum dapat diteruskan,“ ujarnya.
Selain kerja sama pada perdagangan di sektor pangan strategis, Indonesia juga menyampaikan bahwa potensi kerja sama di bidang ekonomi bersih. Hal ini seperti Carbon Capture and Storage (CCS) serta mineral kritis dapat diteruskan ke depannya.
“Kerja sama strategis dengan Amerika Serikat pada kedua sektor ini dapat secara signfiikan mendorong posisi Indonesia pada sektor ekonomi bersih dan rantai pasok mineral kritis global,” jelas Menko Airlangga.
Airlangga menyatakan, pertemuan virtual tersebut menyoroti pentingnya posisi Indonesia dalam tatanan kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, peran strategis Indonesia dalam beberapa forum multilateral seperti ASEAN, G20, dan APEC.
Dengan peran strategis tersebut, Indonesia dapat membuka peluang kerja sama dengan AS pada beberapa sektor, misalnya investasi dan perdagangan terhadap komoditas-komoditas strategis antarkedua negara.
Merespon hal tersebut, Congresswoman Miller menyampaikan bahwa AS akan berfokus pada tiga aspek yang menjadi prioritas hubungan dengan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Trump. Tiga aspek itu meliputi, kerja sama, stabilitas kawasan, dan keamanan.
“Good trading partners makes good friends, kami mengapresiasi peran penting Indonesia dalam kawasan Indo-Pasifik dan ASEAN, serta akan terus menjalin hubungan diplomatik secara bilateral yang baik dengan Indonesia,” ujar Congresswoman Miller.
Sementara itu, dalam pertemuan virtual itu Menko Airlangga turut didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi. Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon,
Juga, Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Staf Khusus Menko Perekonomian Reza Yamora Siregar, Tim Asistensi Menko Perekonomian Raden Pardede, dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.