Samarinda– Jaringan Petani Nasional gandeng Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, gelar kegiatan kongko bareng dengan Nidya Listiyono, Kamis (4/11/2021).
Kegiatan kongko bareng bertujuan untuk menumbuhkan jiwa petani di kalangan anak muda yang selama ini kurang melirik bidang pertanian.
Duta Petani Milenial Kaltim Bayu Dwi juga mengungkapkan bahwa adanya duta petani tidak terlepas dari program Kementerian Pertanian yang tujuan utamanya adalah bagaimana agar anak muda ini mau bertani.
“Gerakan ini diawali dengan merekrut teman-teman yang tidak hanya berasal dari seorang petani tetapi dari luar petani untuk kita bina,” terang Bayu Dwi.
Tapi tidak hanya sampai di perekrutan saja, tentunya ada program-program yang telah dirancang untuk dilaksanakan di lapangan. Seperti pelatihan ekspor, kemudian ada pelatihan wirausaha muda pertanian, santri tani dan masih banyak lagi yang akan dijalankan nantinya oleh periode kita ini.
“Kebetulan duta petani ini periodenya sekitar dua tahun. Terhitung 2021 ini sampai pada 2023 mendatang,” sebutnya.
Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, sebagai perwakilan DPRD Kaltim, yang kebetulan membidangi salah satunya pertanian maka selayaknya pihaknya harus mendengarkan seluruh aspirasi dari masyarakat Kaltim.
Tidak terkecuali teman-teman dari petani milenial, nanti akan dibantu dibukakan jalan kepada dinas-dinas terkait yang kemudian disana bisa membuka peluang bisnis supaya bisa membantu menggerakkan ekonomi.
“Ini salah satu alternatif untuk masyarakat, apalagi ekonomi masyarakat dapat dikatakan stagnan akibat pandemi Covid-19.
Maka harus mencari terobosan strategis supaya pendapatan dan pergerakan ekonomi dapat terus berkembang,” jelasnya.
“Kita harus bicaranya action supaya teman teman petani milenial ini bisa berproduksi, berpenghasilan, kemudian sebagai penggerak atau pelopor untuk menggerakkan para petani dikalangan anak muda,” pungkasnya.
