KUKAR : Di lahan eks tambang seluas 20 hektare, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan panen bersama perwakilan pemegang IUP se-Kaltim di lokasi eks tambang PT Kitadin di Embalut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).
“PT Kitadin telah melakukan langkah-langkah progresif, transformasi eks tambang ke pertanian. Mudah-mudahan hal-hal baik yang sudah dilakukan PT Kitadin bisa dicontoh oleh pemegang IUP lainnya di Kaltim,” harap Akmal usai Panen Raya Padi di lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut (program pascatambang), Jumat (6/9/2024).
Ia memuji hal ini sangat bagus dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Menurutnya, jika langkah-langkah ini dilakukan, maka tidak ada yang salah dengan pertambangan.
Akmal menyebut, ada kurang lebih 50.400 hektare lahan eks tambang yang sudah diserahkan ke pemerintah. Untuk di wilayah eks tambang PT Kitadin sekitar 72 hektare yang sudah dikelola untuk sektor pertanian, hortikultura, perkebunan dan wisata yang juga melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola pertanian.
“Praktek cerdasnya, Kaltim berhasil melakukan transformasi pascatambang ke pertanian. Ini bisa menjadi contoh bahwa kita di Kaltim tidak hanya bisa menggali saja, kita juga mampu bertransformasi dari tambang ke pertanian,” bangganya.
Ia mengaku hal ini butuh pendekatan yang bukan parsial. Untuk itu, ia berharap pimpinan perangkat daerah yakni Dinas Perkebunan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan lainnya harus bersama-sama dengan Dinas ESDM untuk mencoba mendukung pemegang IUP agar bisa melakukan hal-hal baik ini lebih luas lagi.
Pemprov Kaltim pun, lanjutnya, akan mengerahkan anak-anak sekolah jenjang SMK/SMA untuk melakukan penanaman pohon di lahan eks tambang maupun lahan potensial di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
“Kolaborasi kabupaten/kota dengan provinsi untuk menggalakkan penanaman pohon di wilayah Kaltim dengan melibatkan anak-anak SMA/SMK untuk menanam,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Kitadin memiliki kewajiban pascatambang seluas 1.600 hektare di wilayah empat desa yakni Desa Embalut, Desa Kerta Buana, Desa Separi dan Desa Bangun Rejo. Kegiatan yang dilakukan diantaranya penanaman padi sawah, tanaman pakan ternak, jagung dan hortikultura lainnya.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Akmal Malik juga melakukan penanaman bibit pohon endemik Kaltim di lokasi lahan eks tambang, diantaranya nangka madu, jeruk ponti dan jeruk pamelo.
Tampak mendampingi Pj Gubernur, Direktur Utama PT Kitadin Ignatius Wurwanto, Asisten II Setkab Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim Bambang Arwanto, Kepala Dinas Perkebunan EA Rafiddin Rizal dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Lisa Hasliana.(*)