SAMARINDA: Prestasi gemilang kembali ditorehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Subbagian Umum, Ketatalaksanaan, dan Kepegawaian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Maulida Savitri, berhasil meraih peringkat kedua dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXIII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur.
Pengumuman hasil pelatihan itu disampaikan pada acara penutupan di Aula Utama BPSDM Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Jumat, 10 Oktober 2025.
Keberhasilan Maulida menjadi catatan tersendiri bagi Diskominfo Kukar yang konsisten mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan aparatur pemerintahan.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi bagi pejabat pengawas di instansi pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu memperkuat kapasitas kepemimpinan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil, sehingga mampu mendorong efektivitas birokrasi di daerah.
Selama pelatihan, setiap peserta diwajibkan melaksanakan proyek perubahan di unit kerjanya sebagai bentuk penerapan dari hasil pembelajaran.
Maulida mengusung proyek inovasi bertajuk OPSI, yang berfokus pada optimalisasi penataan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Diskominfo Kukar.
Proyek tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat tata kelola administrasi aset pemerintah daerah.
“Saya berharap aksi perubahan OPSI dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi salah satu solusi dalam penataan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Diskominfo Kukar,” ujarnya.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Maulida, tetapi juga memberi motivasi bagi seluruh jajaran Diskominfo Kukar untuk terus berinovasi.
Keberhasilan tersebut memperlihatkan bahwa pengembangan kapasitas ASN melalui pendidikan dan pelatihan mampu menghasilkan dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menilai, capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen aparatur dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.